Sejak peluncuran Pokemon Go sekitar dua pekan lalu, ada beberapa laporan
mengenai kecurangan pemain. Salah satu yang paling sering terjadi
adalah pemain menipu global positioning system alias GPS pada smartphone atau tablet. Mereka
mengganti lokasi untuk menangkap Pokemon di daerah-daerah lain. Hal ini
tampaknya tak diindahkan Niantic sebagai pengembang game mobile keluaran Nintendo itu.Startup yang bermula dari pendanaan Google itu dikatakan mengeluarkan hukuman serius bagi pemain yang curang, sebagaimana dilaporkan Polygon dan dihimpun KompasTekno, Kamis (21/7/2016).Menurut
beberapa pemain yang telah menerima hukuman karena menipu GPS, mereka
tak bisa lagi menangkap Pokemon.
Saat hendak melempar Pokeball,
monster-monster kecil itu selalu lari meski sudah diberi Razz Berry
untuk menjinakkan Pokemon.Mereka juga tak bisa mengoleksi item dari Pokestop dan tak bisa bertarung di Gym. Singkat kata, mereka tak
bisa lagi memainkan game fenomenal tersebut meski masih dapat membuka
aplikasinya.Walau telah diberi sanksi dengan pemblokiran akses bermain secara halus, para pemain curang Pokemon Go tak gentar.
Salah satu pemain mengatakan sanksi dari Niantic hanya
berlaku beberapa jam hingga akhirnya ia bisa kembali berburu Pokemon dan
berbuat curang.Niantic sendiri belum mengonfirmasi adanya
sanksi bagi pemain yang tak jujur. Diketahui, kebanyakan pemain menipu
GPS dengan memodifikasi lokasi mereka di New York, AS. Pasalnya,
sudut-sudut kota metropolitan itu dikenal banyak dihuni para Pokemon
virtual.
LIHAT JUGA SEO APA ITU SEO?? KALAU BELUM TAU MARI KUNJUNGI BLOG SAYA YANG BERJUDUL APA ITU SEO?
de nature
LIHAT JUGA SEO APA ITU SEO?? KALAU BELUM TAU MARI KUNJUNGI BLOG SAYA YANG BERJUDUL APA ITU SEO?
de nature
Posted by 20.35 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar